“Perbedaan
antara Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam serta mengapa Ekonomi Islam perlu
ditegakkan”
Oleh :
Hendri
(Mahasiswa
S1 – Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI)
Jakarta,
24 Desember 2012
Ekonomi islam dan ekonomi konvensional adalah
hal yang banyak dibicarakan saat ini,namun ternyata kedua sistem ini mempunyai
perbedaan dasar yaitu,ekonomi islam adalah ekonomi yang bersumber dari alqur’an
dan hadist sedangkan ekonomi konvensional adalah ekonomi yang disandarkan oleh
pemikiran dimana ekonomi tersebut hidup dan mengunakan teori yang berasal dari asumsi-asumsi
yang dibangun oleh sejarah pada waktu teori tersebut ditemukan,inilah hal
mendasar dari perbedaan ekonomi islam dan ekonomi konvensional.
Lebih jauh lagi bahawa ekonomi Islam bertujuan untuk mencapai
kemaslahatan di dunia dan akhirat, sedangkan ekonomi konvensional mencoba
menyelesaikan segala permasalahan ekonomi yang timbul tanpa ada pertimbangan
mengenai soal ketuhanan dan keakhiratan tetapi keutamaannya hanyalah untuk
kemudahan manusia di dunia sahaja. ekonomi Islam membawa kepada konsep kebaikan
di dunia dan akhirat tetapi ekonomi konvensional untuk kepuasan di dunia
sahaja.
Selanjutnya, ekonomi islam telah
menunjukkan bukti kuat dengan standar mata uang emas dan perak yang digunakan
ekonomi islam dan stabilnya mata uang emas dan perak yang sering disebut dinar
dan dirham yang digunakan sebagai alat tukar, sedangkan mata kertas yang
dipakai oleh ekonomi konvensional menyebabkan terjadinya krisis global saat
ini, lalu sistem ekonomi islam terbebas dari standar ribawi, sedangkan ekonomi
konvesional menggunakan standar ekonomi ribawi yang jelas-jelas merugikan dan
bakalan menyebabkan ketidakstabilan perekonomian dunia karena sistem ekonomi
ribawi bersifat berorientasi kepada para pemilik modal.dan yang terakhir ialah
ekonomi islam menerapkan konsep bagi hasil yang sama-sama menguntungkan dan
bermanfaat bagi semuanya dan pengstandaran terhadap salah satu mata uang
dihapuskan sehingga terhindar dari permainan birokrat kapitalis asing melainkan
berstandar pada nilai logam mulia itu sendiri.
Dari hal yang diterangkan diatas dapat ambil kesimpulan bahwa ekonomi
islam Ini tidak hanya diawali dari adanya krisis ekonomi global yang tengah
dialami oleh berbagai negara, tidak juga hanya berdasar pada adanya peluang dan
prospek besar dari sisi bisnis dari ekonomi islam itu sendiri, tapi ini
menyentuh landasan yang paling mendasar mengapa harus mengembangkan dan
menerapkan ekonomi islam dalam kehidupan perekonomian. Pembahasan mengenai
urgensi dan pentingnya ekonomi Islam untuk diterapkan dalam kehidupan pribadi
maupun masyarakat muslim khususnya dan seluruh manusia pada umumnya, bisa
didekati dari dua sudut. Pertama, melalui pemahaman yang mendalam terhadap
pengertian Islam dan kesempurnaan sistem Islam serta segenap
konsekuensi-konsekuensi logisnya. Kedua, melalui kritik terhadap
fenomena-fenomena ketidakadilan, kemiskinan, kemerosotan nilai dan kesesatan
motif yang terjadi dalam perekonomian akibat diberlakukannya sistem ekonomi
non-Islam dengan segala macam dan bentuk turunannya. Karena pendekatan ini
berangkat dari pemahaman atas fenomena. Kita meyakini Islam tidak hanya sebagai
ibadah ritual semata, namun juga sebagai sebuah sistem hidup yang menyeluruh.
1 komentar:
Download File Makalah Lengkap Perbedaan Dasar Sistem Ekonomi Islam dan Konvensional di jurnalmakalah.com
Posting Komentar